Pantangan Pengidap Gerd | Sumber Gambar: Freepik
Beberapa jenis makanan yang Anda konsumsi setiap hari ternyata bisa memicu asam lambung naik dan menyebabkan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja pantangan pengidap GERD dan memiliki asuransi Indonesia dari FWD Insurance.
Dengan adanya asuransi kesehatan, Anda tidak akan khawatir apabila sewaktu-waktu asam lambung kambuh dan perlu perawatan dokter secara intensif. Sebaliknya, agar GERD tidak mudah kambuh, simak artikel ini untuk mengetahui apa saja makanan yang berpotensi memicu gejalanya.
5 Pantangan Pengidap Gerd
Berikut sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap GERD.
1. Makanan Pedas
Anda mungkin sudah tahu bahwa mengonsumsi makanan pedas bisa memicu penyakit yang berhubungan dengan lambung. Rasa pedas ini berasal dari zat capsaicin pada cabai yang bisa menyebabkan iritasi pada lambung.
Zat capsaicin ini juga bisa memperlambat kinerja sistem pencernaan, sehingga makanan lebih lama diproses. Penumpukan makanan di dalam perut inilah yang menimbulkan risiko asam lambung meningkat. Karena itu, pengidap penyakit gerd tidak boleh mengonsumsi makanan pedas.
2. Buah Jeruk
Jeruk, lemon, dan sejenisnya adalah sumber vitamin C yang baik bagi tubuh. Namun, buah ini ternyata menjadi pantangan pengidap GERD. Pasalnya, buah ini bisa memicu sensasi terbakar di dalam perut. Tingkat keasaman jeruk yang tinggi juga akan melemahkan otot esofagus yang mempercepat naiknya asam lambung.
3. Cokelat
Coklat juga termasuk jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam lambung dan GERD. Kandungan methylxanthine pada coklat bisa melemahkan otot di katup kerongkongan, sehingga memicu isi lambung naik ke kembali kerongkongan.
Selain itu, coklat bisa meningkatkan produksi asam lambung. Gejalanya, penderita GERD akan merasakan sensasi panas dan perih pada dada dan perut bagian atas.
4. Makanan Asin
Selain makanan pedas, makanan yang terlalu asin juga menjadi pantangan pengidap GERD. Kandungan natrium yang tinggi pada makanan bisa memicu refluks lambung. Oleh sebab itu, para penderita GERD perlu membatasi konsumsi makanan asin agar tidak kambuh.
5. Makanan Tinggi Lemak
Seperti yang Anda tahu, mengonsumsi makanan tinggi lemak tidak baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan lemak yang berlebihan dapat merangsang kolesistokinin atau hormon yang memicu melemahnya esofagus bagian bawah. Kondisi ini akhirnya bisa menyebabkan asam lambung naik dan menimbulkan sensasi panas pada ulu hati.
Makanan tinggi lemak juga memerlukan waktu lebih lama untuk proses pencernaan. Sehingga, pengosongan organ lambung menjadi lebih lambat dan produksi asam lambung justru semakin meningkat. Adapun beberapa contoh makanan tinggi lemak, yaitu pizza, kentang goreng, gorengan, mentega, susu, dan keju.
Siap Menghindari Semua Pantangan Pengidap Gerd?
Gejala GERD biasanya ditandai dengan rasa perih dan sensasi terbakar pada perut bagian atas. Selain menghindari berbagai jenis makanan yang disebutkan sebelumnya, Anda juga bisa mencegahnya dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Beberapa makanan yang baik untuk penderita GERD antara lain buah apel, jahe, dan lidah buaya.
Lebih dari itu, penting juga untuk memiliki produk asuransi Indonesia seperti FWD Insurance. FWD Insurance menawarkan berbagai produk dan paket asuransi kesehatan yang terpercaya.
Kini, Anda juga bisa melakukan transaksi polis asuransi secara online melalui Omne by FWD Insurance. Dapatkan penawaran terbaiknya dengan kontribusi mulai Rp75.000,00 per bulan untuk Asuransi Bebas Handal sekarang!